Nilai Budaya
Barat
Macam-macam
kebudayaan yang dimiliki oleh budaya barat cenderung merupakan sisi kebalikan
dari nilai-nilai budaya timur. Budaya barat lebih menekankan dunia objektif
dibandingkan perasaan sehingga hasil pola pemikirannya membuahkan sains dak
teknologi. Barat hanya meyakini yang masuk akal saja, sehingga ritual keagamaan
dipandang sebagai sesuatu yang tidak masuk akal (irasional). Kehidupan barat
lebih terpikat pada kemajuan material dan hidup. Barat hidup dalam dunia teknis
dan ilmiah sehingga mereka menganggap pikiran-pikiran hidup yang meminta
kepekaan hati sebagai sesuatu yang tidak bermutu. Nilai-nilai seperti itu
sebagian besar memang tampak pada macam-macam kebudayaan barat. Menurut To Thi
Anh, ada 3 nilai penting yang mendasari semua nilai di barat, yaitu martabat
manusia, kebebasan, dan teknologi.
Nilai Budaya
Barat dan Martabat Manusia
Barat
menganggap bahwa manusia adalah ukuran untuk segalanya. Dalam arti, manusia
mempunyai kemampuan untuk menyempurnakan hidupnya sendiri berdasarkan akal,
intelektual, dan pengalaman. Di barat, kepuasan diperoleh dari usaha-usaha atau
perhatian kepada benda, kenikmatan, dan keselarasan di dunia. Usaha-udaha itu
dengan sendirinya dapat menimbulkan kondisi kehidupan yang penuh dengan persaingan
dan terkadang menimbulkan kekacauan.
Nilai Budaya
Barat dan Kebebasan
Semua orang
timur menganggap bahwa barat adalah negara kebebasan. Segala sesuatunya serba
mungkin terjadi. Spontanitas lebih dihargai dan individu bebas dari tekanan dan
campur tangan orang lain. Akhirnya, kebebasan itu diwujudkan dalam berbagai
bidang kehidupan sosial, politik, macam-macam kebudayaan, dan ekonomi. Namun,
kebebasan ini ternyata menyebabkan orang menjadi tidak bebas lagi. Sebagai
akibat dari kebebasan itu pula lah, nilai-nilai umum dan nilai-nilai bersama
semakin pudar. Tidak ada lagi rasa kebersamaan dan gotong royong. Nilai yang
tumbuh subur adalah nilai-nilai kepentingan diri sendiri, kepentingan kelompok
kecil, atau kelas masyarakat tertentu.
Nilai Budaya
Barat dan Teknologi
Harus diakui
bahwa teknologi negara barat membuat kagum dan iri bangsa timur. Tidak sedikit
negara timur yang menjadi korban "penjajahan" teknologi barat karena
rasa kagum ini. Hasil teknologi barat melebihi kebutuhan manusia bahkan
menganggu kepentingan manusia karna terlalu cepat sampai ke depan. Teknologi
yang mereka ciptakan adalah salah satu macam-macam teknologi yang ada di dunia
barat. Di barat, tidak sedikit manusia yang dikuasai perubahan teknologi.
Perubahan itu menyebabkan mereka kehilangan arah, hilang kepercayaan terhadap
diri sendiri, kehilangan nilai-nilai hidup dan keimanan. Akhirnya timbul
kecemasan, tidak acuh tak acuh, dan terganggu kesehatan fisik dan jiwanya.
Macam-macam kebudayaan yang bersifat tradisional pun perlahan-lahan mulai
terkikis.
Opini :
Tidaklah
semua kebudayaan asing itu selalu bersifat negatif. Kebanyakan orang timur
memberikan presepsi bahwa budaya asing itu selalu pasti negatif. Menurut saya
pendapat itu tidak selalu benar. Karena setiap kebudayaan pasti memunya
unsur-unsur positif yang menurut pemikiran mereka itu baik. Dan yang harus kita
telaah ialah masalah yang terjadi pada kebudayaan asing itu sendiri. Tidak semua
kebiasaan cara berpakaian dan berprilaku mencerminkan budaya asing tersebut. Semua
dikembalikan kepada diri kita masing-masing. bukan budaya yang mengikuti
kebiasaan, yang benar kebiasaan yang mengikuti nilai positif dari budaya itu
sendiri.
Nama : Iman
Lazuardi Zulkarnain
Kelas :
1KA30
NPM :
13111540
Tidak ada komentar:
Posting Komentar