CINTA KASIH EROTIS
Cinta kasih kesaudaraan merupakan cinta kasih antara
oran-orang yan sama-sama sebanding. Berlawanan dengan kedua jenis cinta kasih
tersebut ialah cinta kasih erotis, yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna.
Pada hakekatnya cinta kasih tersebut bersifat ekslusif bukanuiversal. Pertama -
tama cinta kasih erotis kerap kali dicampurbaurkan dengan pengalamanyang
eksplosif berupa jatuh cinta. Tetapi seperti yang telah dikatakan terlebih
dahulu, pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya
hanyalah sementara saja. Untuk mereka intimitas atau kemesraan itu terutama
diperoleh dengan cara hubungan seksual.
Keinginan seksual menuju kepada penyatuan diri, tetapi
sekali-kali ukan merupakan nafsu fisis belaka, untuk meredakan ketegagan yang
menyakitkan. Keinginan seksual degan udah dapat dicampuri oleh tiap-tiap
eprasaan yag mendalam, sedangkan cinta kasih merupakan satu diantaranya. Cinta
kasih dapat merangsang keinginan untukbersatu secara seksual. Daya tarik
seksual untuk sementara waktu menimbulkan khayalan penyatuan.
Dalam cinta kasih erotis terdapat ekslusivitas
yangtidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan.
Sering kita jumpai seapsang orang-orang yang sedang saling mencintai tanpa
merasakan cinta kasih terhadap setiap orang lainnya. Cinta kasih mereka
sebenarnya merupakan egoism dua orang , mereka adalah dua orang yang saling
menemukan kesamaan. Cinta kasih erotis mengeksklusifkan cinta kasih terhadap
orang lain hanyalah dalam segi-segi fusi erotis dan keitsertaan dengan semua
aspek kehidupan orang-orang lain, tapi bukan dalam arti cinta kasih yang
mendalam.
Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih,
mempunyai satu pendirian, yaitu bahwa seseorag sungguh-sungguh mencintai dan
mengasihi dengan jiwanya yang sedalam dalamnya. Hal ini memang merupakan dasar
gagasan bahwa suatu pernikahan tradisional, yang kedua mempelainya tidak pernah
meiliki jodohnya sendiri. Dalam kebudayaan barat/zaman sekarang, gagasan itu
ternyata tidak dapat diterima sama sekali. Ada pula orang yang memandang bahwa
factor yang penting di dalam cinta kasih erotis itu adalah keinginan.
Denan demikian maka, baik pandangan bahwa cinta kasih
erotis merupakan atraksi individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih
erotis itu tidak lain daripada perbuatan kemauan. Oleh karena itu, gagasan
bahwa hubungan pernikahan mudah saja dapat diputuskan apabila orang tidak
bersukses didalamnya, merupakan gagasan bahwa hubungan semacam itu, didalam
keadaan bagaimanapun, tidak boleh diputuskan.
Sumber :
Nama : Iman
Lazuardi Zulkarnain
NPM : 13111540
Kelas : 1KA30
Tidak ada komentar:
Posting Komentar