Kasih sayang adalah satu istilah yang konotatif, dan tidak
denotatif. Akan tetapi ia tidak akan muncul dan berkembang tanpa adanya
kehendak sesuatu pihak yang memberikannya. Sebelum kita memberi kasih sayang
kepada orang lain, sayangilah diri anda sendiri terlebih dahulu dengan
mencerminkan akhlak dan moral yang baik. Kasih sayang ini sadar atau tidak,
menuntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling
pengertian, saling terbuka masing-masing pihak sehingga antar keduannya
merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
Cinta
merupakan kebutuhan hidup yang sangat mendasar. Cinta memang sulit untuk
didefinisikan, namun secara sederhana cinta bisa dikatakan sebagai paduan rasa
simpati antardua makhluk dan cinta milik semua orang. Rasa simpati ini
berkembang di antara pria dan wanita, antara orang tua dan anak, ataupun cinta
kita kepada sesama manusia. Cinta juga merupakan ikatan yang kita bentuk dengan
individu-individu di luar diri kita sebagai bagian dari usaha kita untuk
menempatkan dan memberikan makna terhadap kehidupan kita.
Muhamad Iqbal. Seorang philosof Pakistan mengatakan tentang cinta.
Cinta dimata Iqbal memiliki dimensi spiritual yang dinamakan Isyq-o muhasbat
yang memberikan daya kreatifitas yang hidup dan sebagai berdirinya suatu
pribadi dan kepribadian. Dimana cinta menduduki urutan pertama dalam tariqh
(suatu jalan, cara atau ikhtiar) hingga menuju penyempurnaan diri dan pensucian
hati. Cinta menurutnya juga merupakan stasiun terakhir yang terletak pada Tuhan
yang bersifat fundamental
Sumber :
NPM : 13111540
Kelas : 1KA30
Tidak ada komentar:
Posting Komentar