Rabu, 11 April 2012

Perjuangan Hidup


perjuangan hidup

Perjuangan Tiada Akhir! secara bebas dapat diartikan seperti itu. Wuih, tiada akhir, berarti selamanya? Tidak ada batasan waktu? Tidak pernah berhenti? Perjuangan seperti apakah itu? Itulah yang disebut Perjuangan Hidup!

Tak bisa dipungkiri, hidup adalah perjuangan yang tak akan pernah ada habisnya, selama hayat dikandung badan, maka selama itu pulalah perjuangan itu akan kita hadapi, bahkan mungkin lebih lama dari itu. Semua fase kehidupan yang kita lalui, tentu kita menemui rintangan yang harus kita kalahkan, itulah perjuangan. Saat masih bayi, kita berjuang untuk mengenal aroma ASI, mengenal suara ibu, menggerakkan mata mengikuti cahaya, sampai pada saatnya kita berjuang untuk merangkak, berdiri, merangkak, melangkah lalu berlari, lalu berjuang untuk bisa mengucap kata. Terus masuk masa sekolah berjuang untuk mengerti berbagai pelajaran, mendapat nilai terbaik dan juara kelas. Lepas sekolah berjuang mendapat pekerjaan, jika sudah dapat berjuang untuk dapat posisi terbaik. Kemudian masih dilanjutkan dengan perjuangan mendapat jodoh, lalu menikah, berjuang lagi membina rumah tangga, membesarkan anak dan ah… rasanya memang benar-benar tak akan ada kata habis untuk sebuah kata perjuangan, bagi hidup manusia.

Lalu, apakah perjuangan hanya kita lewati tanpa strategi? Itu mengalah sebelum bertanding namanya. Karena siapapun kita, pasti mengingikan kemenangan dalam sebuah perjuangan. Apa wujud kemenangan bagi perjuangan hidup manusia? Ah, pertanyaan yang sungguh abstrak, tapi bila saya boleh menggambarkan, kemenangan pada perjuangan hidup adalah saat dimana kita bisa mengucap syukur disertai senyuman ikhlas disituasi terberat dan tersulit dalam fase hidup kita. Senyum penuh syukur adalah trophy kemenangan yang sungguh menyejukkan hati, dan kekuatannya dapat meruntuhkan benteng amarah, kecewa, dan beban pikiran seberat apapun. Namun, untuk mencapainya, butuh strategi yang tentu tidak mudah, bahkan saya yang menuliskan tulisan inipun masih terus mengamalkan strategi itu, dan lagi-lagi belum berani berkata menang meski tak mau dibilang kalah. Strategi itu, adalah…

· Kemauan

Untuk dapat melangkah ke suatu tempat, apa yang pertama kali kita rasakan? Pasti adanya niat untuk pergi ketempat itu. Itulah kemauan, segala hal tak akan pernah berjalan tanpa ada kemauan untuk memulainya. Begitu pula memulai perjuangan hidup, kita harus ada niat untuk menetapkan target, membingkai cita-cita, mengemas kesempatan untuk mengalahkan tantangan. Kemauan adalah tantangan yang datangnya justru dari diri sendiri yaitu kemauan menaklukkan rasa Malas, Malu, Takut!

· Kesabaran

Setelah membulatkan kemauan menjadi niat, setelah menaklukkan rasa malas, malu dan takut, saatnya kita jejakkan kai untuk memulai perjuangan yang sesungguhnya. Nah, inti dari perjalanan menempuh perjuangan hidup adalah Kesabaran! Mengapa begitu? Karena jalan yang kita lewati tidaklah selalu mulus, selalu terang benderang atau selalu berwarna cerah seperti pelangi, banyak rintangan, hambatan dan halangan yang harus dihadapi, dan hanya sabarlah yang dapat menjadi pengerem hati agar tidak kebablasan, dan penggenjot semangat agar tidak putus asa melangkah. Siapa yang dapat memegang penuh kesabaran dan tetap istiqomah melewati perjuangan yang berat, insyaAllah dialah pemenangnya. Nah, kesabaran seperti apa yang harus kita pertahankan?

Kesabaran pada diri sendiri

Inilah yang dinamakan memanajemen emosi. Emosi hanya ada dalam fikiran kita, jadi jangan pernah memprovokasi hati kita untuk menuruti emosi buruk yang akan menyebabkan lepas kendali yang akhirnya merusak kesabaran. Bersabarlah pada emosi dan fikiran negatif yang ingin kita terburu-buru, cepat curiga, atau mudah putus asa. Gunakanlah hati baik kita untuk menyaring dan mengendalikan diri kita saat kata-kata kasar mendarat di telinga, pemandangan kurang baik tersaji di depan mata, atau ketidaknyamanan menyapa kulit kita. Sesungguhnya semua itu adalah bagian dari perjuangan yang harus kita taklukkan dengan kesabaran, dan kesabaran hanya ada dihati kita.

Kesabaran pada orang lain

Selama kita berbuat baik, jangan pernah takut kehilangan hal baik dari luar sana. Karena apa yang kita tanam tentu itu yang kita tuai, kebaikan akan berbuah kebaikan pula. Jadi jangan lekas marah, terbakar emosi jika sesuatu yang buruk ditimpakan orang lain pada kita. Kita bukan manusia individual yang hidup sendiri di dunia ini, ada banyak orang lain dengan berjuta triliyun kepribadian berbeda diluar sana. Dan akan ada berjuta triliyun pula kesempatan hal kurang baik datang dari orang lain untuk Anda, lalu apa yang dapat Anda lakukan dengan tubuh dan jiwa kerdil Anda untuk menghadapi rintangan yang luar biasa dasyat itu? Hanya ada satu, yaitu gunakan kesabaran! Karena hanya dengan bersabar, maka kasih sayang dan kemudahan dari luar sana akan mudah menghampiri Anda.

Kesabaran pada kehendak Tuhan

Ini yang paling sulit. Karena kehendak Tuhan tidak mudah untuk kita baca, tidak gampang untuk kita lihat. Kita hanya dapat merasakannya, merabanya dengan mata hati kita bahwa, inilah kehendak Tuhan untuk kita, dan kehendak Tuhan tak dapat kita tolak. Lalu bagaimana kita dapat menerima kehendak Tuhan yang mungkin tidak sesuai harapan kita? Hanyalah dengan bersabar, karena kehendakNya tidak akan pernah buruk bagi kita. Dengan sabar, kita dapat terus memelihara harap dan jauh dari kata putus asa. Bersabarlah, dan jemput kehendak Tuhan yang telah dipersiapkan untuk Anda, sebab jika hari ini kehendakNya tidak sesuai sesungguhnya Ia telah menyiapkan pengganti yang lebih baik pada saat yang tepat untuk Anda.

Kemenangan

Yang dimaksud kemenangan pada perjuangan hidup adalah saat dimana kita bisa mengucap syukur disertai senyuman ikhlas disituasi terberat dan tersulit dalam fase hidup kita. Jadi, strategi terakhir untuk memenangkan perjuangan hidup adalah memelihara sikap bersyukur. Jika kita tetap dapat bersyukur dalam keadaan apapun yang menimpa kita, maka sebenarnya kita telah menemukan kemenangan itu.

Jadi, strategi untuk memenangkan “Perjuangan Tiada Akhir” bagi hidup kita adalah…
Memiliki niat yang kuat,
Menjalankan dengan penuh kesabaran dan  Mensyukuri apapun hasil yang didapat!
dan satu lagi, jangan pernah melupakan senyum..

Sumber :

Nama   : Iman Lazuardi Zulkarnain
NPM   : 13111540
Kelas   : 1KA30

Tidak ada komentar:

Posting Komentar