perjuangan hidup
Perjuangan Tiada Akhir! secara
bebas dapat diartikan seperti itu. Wuih, tiada akhir, berarti selamanya? Tidak
ada batasan waktu? Tidak pernah berhenti? Perjuangan seperti apakah itu? Itulah
yang disebut Perjuangan Hidup!
Tak bisa dipungkiri, hidup adalah
perjuangan yang tak akan pernah ada habisnya, selama hayat dikandung badan,
maka selama itu pulalah perjuangan itu akan kita hadapi, bahkan mungkin lebih
lama dari itu. Semua fase kehidupan yang kita lalui, tentu kita menemui
rintangan yang harus kita kalahkan, itulah perjuangan. Saat masih bayi, kita
berjuang untuk mengenal aroma ASI, mengenal suara ibu, menggerakkan mata
mengikuti cahaya, sampai pada saatnya kita berjuang untuk merangkak, berdiri,
merangkak, melangkah lalu berlari, lalu berjuang untuk bisa mengucap kata.
Terus masuk masa sekolah berjuang untuk mengerti berbagai pelajaran, mendapat
nilai terbaik dan juara kelas. Lepas sekolah berjuang mendapat pekerjaan, jika
sudah dapat berjuang untuk dapat posisi terbaik. Kemudian masih dilanjutkan
dengan perjuangan mendapat jodoh, lalu menikah, berjuang lagi membina rumah
tangga, membesarkan anak dan ah… rasanya memang benar-benar tak akan ada kata
habis untuk sebuah kata perjuangan, bagi hidup manusia.
Lalu, apakah perjuangan hanya
kita lewati tanpa strategi? Itu mengalah sebelum bertanding namanya. Karena siapapun
kita, pasti mengingikan kemenangan dalam sebuah perjuangan. Apa wujud
kemenangan bagi perjuangan hidup manusia? Ah, pertanyaan yang sungguh abstrak,
tapi bila saya boleh menggambarkan, kemenangan pada perjuangan hidup adalah
saat dimana kita bisa mengucap syukur disertai senyuman ikhlas disituasi
terberat dan tersulit dalam fase hidup kita. Senyum penuh syukur adalah trophy
kemenangan yang sungguh menyejukkan hati, dan kekuatannya dapat meruntuhkan
benteng amarah, kecewa, dan beban pikiran seberat apapun. Namun, untuk
mencapainya, butuh strategi yang tentu tidak mudah, bahkan saya yang menuliskan
tulisan inipun masih terus mengamalkan strategi itu, dan lagi-lagi belum berani
berkata menang meski tak mau dibilang kalah. Strategi itu, adalah…
· Kemauan
Untuk dapat melangkah ke suatu
tempat, apa yang pertama kali kita rasakan? Pasti adanya niat untuk pergi
ketempat itu. Itulah kemauan, segala hal tak akan pernah berjalan tanpa ada
kemauan untuk memulainya. Begitu pula memulai perjuangan hidup, kita harus ada
niat untuk menetapkan target, membingkai cita-cita, mengemas kesempatan untuk
mengalahkan tantangan. Kemauan adalah tantangan yang datangnya justru dari diri
sendiri yaitu kemauan menaklukkan rasa Malas, Malu, Takut!
· Kesabaran
Setelah membulatkan kemauan
menjadi niat, setelah menaklukkan rasa malas, malu dan takut, saatnya kita
jejakkan kai untuk memulai perjuangan yang sesungguhnya. Nah, inti dari
perjalanan menempuh perjuangan hidup adalah Kesabaran! Mengapa begitu? Karena
jalan yang kita lewati tidaklah selalu mulus, selalu terang benderang atau
selalu berwarna cerah seperti pelangi, banyak rintangan, hambatan dan halangan
yang harus dihadapi, dan hanya sabarlah yang dapat menjadi pengerem hati agar
tidak kebablasan, dan penggenjot semangat agar tidak putus asa melangkah. Siapa
yang dapat memegang penuh kesabaran dan tetap istiqomah melewati perjuangan
yang berat, insyaAllah dialah pemenangnya. Nah, kesabaran seperti apa yang
harus kita pertahankan?
Kesabaran pada diri sendiri
Inilah yang dinamakan memanajemen
emosi. Emosi hanya ada dalam fikiran kita, jadi jangan pernah memprovokasi hati
kita untuk menuruti emosi buruk yang akan menyebabkan lepas kendali yang
akhirnya merusak kesabaran. Bersabarlah pada emosi dan fikiran negatif yang
ingin kita terburu-buru, cepat curiga, atau mudah putus asa. Gunakanlah hati
baik kita untuk menyaring dan mengendalikan diri kita saat kata-kata kasar
mendarat di telinga, pemandangan kurang baik tersaji di depan mata, atau
ketidaknyamanan menyapa kulit kita. Sesungguhnya semua itu adalah bagian dari
perjuangan yang harus kita taklukkan dengan kesabaran, dan kesabaran hanya ada
dihati kita.
Kesabaran pada orang lain
Selama kita berbuat baik, jangan
pernah takut kehilangan hal baik dari luar sana. Karena apa yang kita tanam
tentu itu yang kita tuai, kebaikan akan berbuah kebaikan pula. Jadi jangan
lekas marah, terbakar emosi jika sesuatu yang buruk ditimpakan orang lain pada
kita. Kita bukan manusia individual yang hidup sendiri di dunia ini, ada banyak
orang lain dengan berjuta triliyun kepribadian berbeda diluar sana. Dan akan
ada berjuta triliyun pula kesempatan hal kurang baik datang dari orang lain
untuk Anda, lalu apa yang dapat Anda lakukan dengan tubuh dan jiwa kerdil Anda
untuk menghadapi rintangan yang luar biasa dasyat itu? Hanya ada satu, yaitu
gunakan kesabaran! Karena hanya dengan bersabar, maka kasih sayang dan
kemudahan dari luar sana akan mudah menghampiri Anda.
Kesabaran pada kehendak Tuhan
Ini yang paling sulit. Karena
kehendak Tuhan tidak mudah untuk kita baca, tidak gampang untuk kita lihat.
Kita hanya dapat merasakannya, merabanya dengan mata hati kita bahwa, inilah
kehendak Tuhan untuk kita, dan kehendak Tuhan tak dapat kita tolak. Lalu
bagaimana kita dapat menerima kehendak Tuhan yang mungkin tidak sesuai harapan
kita? Hanyalah dengan bersabar, karena kehendakNya tidak akan pernah buruk bagi
kita. Dengan sabar, kita dapat terus memelihara harap dan jauh dari kata putus
asa. Bersabarlah, dan jemput kehendak Tuhan yang telah dipersiapkan untuk Anda,
sebab jika hari ini kehendakNya tidak sesuai sesungguhnya Ia telah menyiapkan
pengganti yang lebih baik pada saat yang tepat untuk Anda.
Kemenangan
Yang dimaksud kemenangan pada
perjuangan hidup adalah saat dimana kita bisa mengucap syukur disertai senyuman
ikhlas disituasi terberat dan tersulit dalam fase hidup kita. Jadi, strategi
terakhir untuk memenangkan perjuangan hidup adalah memelihara sikap bersyukur.
Jika kita tetap dapat bersyukur dalam keadaan apapun yang menimpa kita, maka
sebenarnya kita telah menemukan kemenangan itu.
Jadi, strategi untuk memenangkan
“Perjuangan Tiada Akhir” bagi hidup kita adalah…
Memiliki niat yang kuat,
Menjalankan dengan penuh
kesabaran dan Mensyukuri apapun hasil
yang didapat!
dan satu lagi, jangan pernah
melupakan senyum..
Sumber :
Nama : Iman Lazuardi
Zulkarnain
NPM : 13111540
Kelas : 1KA30
Tidak ada komentar:
Posting Komentar