Proses dalam kamus bahasa Indonesia berarti rangkaian suatu tindakan.
Sedangkan proses dalam buku organisasi karamgan Gibso Invancevich
Donnelly adalah berkenaan dengan aktifitas yang memberi kehidupan pada
skema organisasi tersebut. Proses organisasi merupakan jiwa bagi
struktur organisasi. Jika proses tersebut tidak berjalan dan berfungsi
dengan baik,maka masalah tidak pernah yang tidak perah diharapkan akan
timbul dalam sebuah organisasi.
Adapun model organisasi yang akan
kita bahas disini ada empat proses prilaku yang nanti akan
menyumbangkan prestasi pada organisasi yang effektif. Empat proses
tersebut yaitu komunikasi, pengambilan keputusasn, evaluasi prestasi,
sosialisasi dan karir.
Model-model dalam proses organisasi
1. Proses Komunikasi
Komunikasi menduduki tempat yang utama karena susunan keluasan dan cakupan organisasi secara keseluruhan ditentukan oleh tehnik komunikasi. Dari sudut pandang ini komunikasi adalah suatu proses sosial yang mempuyai relevansi terluas di dalam memfungsikan setiap kelompok, organisasi atau masyarakat.
Terdapat tiga elemen pokok yang saling berkaitan setiap terjadinya suatu komunikasi, yaitu sender (sumber berita), message (pesan), dan receiver (penerimaan berita). Apabila salah satunya dari ketiga elemen tersebut tidak ada, maka komunikasi tersebut tidak akan terjadi.
Untuk itu terdapat delapan unsur pokok di dalam proses komunikasi.
a. Pengiriman atau sumber (sender)
b. Enconding
c. Message
d. Chanel
e. Receiver
f. Recoding
g. Noise
h. Feedback
2. Proses Pengambilan Keputusan
Keputusan dari seorang pemimpin tidak datang secara tiba-tiba, tetapi melalui suatu proses. Proses pengambilan keputusan itu berlangsung dengan tahapan sebagai berikut :
a. Menghimpun data melalui pencatatan bahkan mungkin
b. Berupa kegiatan penelitian
c. Melalui analisis data
d. Menetapkan keputusan yang akan ditempuh
e. Mengoperasionalkan keputusan menjadi kegiatan
f. Selama berlangsungnya kegiatan sebagai pelaksana keputusan akan diperoleh data operasional yang baru
Sementara itu tahapan-tahapan dalam proses pengambilan keputusan dapat dikemukakan sebagai berikut :
a. Tetapkan masalah
b. Idntifikasi criteria keputusan
c. Alokasikan bobot pada criteria
d. Kembangkan alternaif
e. Evaluasi alternative
f. Pilih alternative terbaik
3. Proses Evaluasi Prestasi
Proses evaluasi prestasi di dalam organisasi menunjukkan bahwa prestasi individu, kelompok, dan organisasi adalah suatu hasil atau variabel bergantung dari prilaku organisasi, struktur dan proses.
Sistem yang diterapkan untuk mengevaluasi prestasi membantu maksud-maksud seperti penentuan imbalan (upah, promosi, dan alih tugas), identifikasi kebutuhan akan pelatihan (training), penyediaan balikan bagi para pegawai dan lain-lain.
Dalam melakukan pengevaluasian sebaiknya diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Maksud dan evaluasi kerja
b. Evaluasi kerja dan evaluasi
c. Apa yang akan di evaluasi
d. Siapa yang seharusnya akan di evaluasi
e. Bagaimaa metodenya
f. Masalah potensial
g. Bagaimana mengatasi masalah
4. Proses Sosialisasi dan Karir
Proses sosialisasi adalah suatu proses dimana kita dapat bergaul
dalam suatu komunitas tertentu maka disitulah proses sosialisasi akan terjadi.
Sedangkan karir adalah suatu deretan posisi yang di duduki oleh seseorang
selama perjalanan usianya. Karir adalah rangkaian perasaan individual dari
sikap dan perilaku yang berkaitan dengan pengamalan kerja dan aktifitas selama rentang
waktu kehidupan orang.
Sumber : http://lista.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/26571/Proses+Organisasi.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar